Mengapa Novel Laskar Pelangi Tetap Relevan di Era Digital Saat Ini
Mengapa novel Laskar Pelangi tetap relevan di era digital saat ini? Pertanyaan ini mungkin menghantui sebagian orang yang merasa bahwa karya-karya lama tidak lagi memiliki tempat dalam dunia yang semakin modern ini. Namun, siapa sangka bahwa novel karya Andrea Hirata ini masih mampu mencuri perhatian pembaca di era digital seperti sekarang.
Novel Laskar Pelangi memang sudah terbit sejak tahun 2005, namun pesan-pesan yang terkandung di dalamnya tetap relevan hingga saat ini. Kisah tentang perjuangan anak-anak miskin di Belitung untuk mendapatkan pendidikan yang layak, persahabatan yang erat di antara mereka, serta semangat pantang menyerah dalam menghadapi segala rintangan, masih mampu menyentuh hati pembaca dari berbagai kalangan.
Menurut penulis dan budayawan Goenawan Mohamad, novel Laskar Pelangi tetap relevan karena memiliki nilai-nilai kejujuran, persahabatan, dan semangat pantang menyerah yang timeless. “Novel ini mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah hak semua orang, tanpa terkecuali,” ujar Goenawan Mohamad.
Selain itu, novel ini juga berhasil menggambarkan realitas sosial yang masih terjadi di masyarakat kita hingga saat ini. Dengan adanya kesenjangan ekonomi yang semakin membesar, kisah tentang perjuangan anak-anak miskin di Laskar Pelangi masih bisa dijadikan cermin bagi kita semua.
Menurut pakar sastra, John McGlynn, keberhasilan novel Laskar Pelangi dalam tetap relevan di era digital ini juga tak lepas dari gaya penceritaan yang unik dari Andrea Hirata. “Andrea Hirata berhasil menggambarkan kehidupan anak-anak miskin di Belitung dengan sangat apik dan memikat pembaca,” ujar John McGlynn.
Dengan demikian, tidaklah mengherankan bahwa novel Laskar Pelangi tetap menjadi salah satu novel terbaik di Indonesia hingga saat ini. Pesan-pesan moral yang terkandung di dalamnya mampu menginspirasi banyak orang, terlepas dari zaman dan teknologi yang semakin canggih. Sebuah bukti bahwa keberadaan novel ini masih sangat relevan di era digital saat ini.